Visi, Misi, Tujuan dan Prinsip Belajar

Visi

Menjadi sekolah terdepan dalam membentuk pribadi anak shaleh yang memiliki wawasan lingkungan hidup dan IPTEK

Misi

  1. Melakukan proses pembelajaran dalam membangun kecerdasan majemuk peserta didik dengan mengedepankan kedaulatan para pendidiknya.
  2. Melakukan proses pembelajaran dalam membangun cara pandang peserta didik terhadap lingkungan alam, sehingga amanah pada tugasnya sebagai khalifah di muka bumi.
  3. Melakukan proses pembelajaran dengan menjadikan alam sebagai sumber utama pembelajaran dalam mengembangkan sikap ilmiah peserta didik.
  4. Menyediakan, mendidik, dan mengembangkan tenaga pendidik yang professional, amanah, memiliki integritas keilmuan, dan komitmen yang kuat dalam pendidikan.
  5. Menyediakan, mendidik, dan mengembangkan tenaga pendidik yang professional, amanah, memiliki integritas keilmuan, dan komitmen yang kuat dalam pendidikan.
  6. Menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana sekolah yang alami, estetis, asri, sehat, sehingga sekolah menjadi lingkungan yang kondusif dalam mengembangkan potensi peserta didik.
  7. Menjalankan system manajemen sekolah yang professional, amanah, transfaran, dan akuntabel.
  8. Menjadi model atau contoh sekolah yang melakukan proses pembelajaran berwawasan lingkungan alam.

Tujuan

  1. Membangun masyarakat sekolah yang terdiri dari siswa peserta didik, guru, tenaga pendukung pendidikan, orang tua, dan masyarakat sekitar menjadi insan yang shaleh, yang meliputi keshalehan hakiki berupa ketaqwaan kepada Allah SWT, keshalehan social, keshalehan terhadap alam dan keshalehan keilmuwan.
  2. Membangun pondasi akhlak peserta didik sehingga memiliki sikap yang baik, santun, sopan, bijaksana, ilmiah, jujur dan amanah.
  3. Membangun keterampilan hidup (life-skills) peserta didik sehingga menjadi anak yang sehat, berani dan mandiri dalam mengarungi kehidupan di masa depan.
  4. Membangun pengetahuan keilmuwan kepada peserta didik, sehingga ia menyadari, memahami dan menguasai ilmu pengetahuan secara holistic.
  5. Mengembangkan bakat/talenta serta potensi peserta didik secara professional sehingga akan menjadi bekal untuk kehidupannya di masa depan.
  6. Menjadikan warga sekolah yang terdiri dari siswa peserta didik, guru, tenaga pendukung pendidikan, orang tua, dan masyarakat sekitarr sebagai kader pecinta lingkungan.

Prinsip Belajar

Prinsip belajar di SD Alam Pelopor adalah “Fun Learning” dan “Prestatif Learning”. “Fun” artinya gembira atau menyenangkan, sehingga proses pembelajaran di SD Alam Pelopor harus dilakukan dalam suasana gembira dan menyenangkan, dengan demikian ada beberapa syarat untuk terselenggaranya pembelajaran menyenangkan sebagai berikut :

  • Sarana dan prasarana sekolah yang kondusif sehingga peserta didik merasa nyaman untuk belajar, baik suasana kelas, lingkungan sekolah, tempat bermain, wc sekolah, taman dan kebun sekolah.
  • Standar pelayanan sikap guru dalam melayani pembelajaran, seperti bertutur kata santun, bijaksana, adil, ramah dan murah senyum, tegas, bisa mengendalikan kemarahan, mengajar dengan penuh kasih saying, menjadi contoh dalam berbagai hal bagi peserta didiknya.
  • Penggunaan metodologi pembelajaran, penggunaan media dan alat peraga yang variatif, kreatif, atraktif, komunikatif yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang partisipatif dan interaktif.
  • “Prestatif” artinya orientasi pembelajaran diarahkan untuk mencapai tujuan pencapaian standar kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kurikulum yang tekah ditetapkan KTSP SD Alam Pelopor. Indikatornya adalah :

  • Peserta didik dapar mengerjakan soal-soal ujian atau test baik yang diselenggarakan lokal sekolah, Dinas Pendidikan maupun Departemen Pendidikan Nasional.

  • Peserta didik dapat berkompetisi dan dapat menunjukkan prestasinya dalam berbagai kegiatan lomba atau olimpiade pada semua mata pelajaran, baik Sains, Matematika, Bahasa Inggris dan yang lainnya.
  • Peserta didik dapat mengembangkan bakat/talentanya dan dapat berkompetisi secara sehat dan prestatif dalam berbagai kegiatan lomba.
  • Peserta didik dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya sesuai dengan yang diharapkan.
Artikel
Sekolah Alam Pelopor

Sejarah Maulid Nabi

Memperingati Maulid Nabi Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan pada awal abad ke 7 Hijriyah oleh Raja Irbil (wilayah Irak sekarang) yang bernama Muzhaffaruddin Al-Kaukabri. Ibnu Katsir dalam kitab Tarikh

Selanjutnya